Selamat Jalan untuk Selamanya, Aktor Dwi Sasono Suami Widi Mulia Berduka Cita atas Meninggalnya Koeswondo DS
Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Aktor Dwi Sasono turut mengungkapkan perasaan duka cita mendalam atas wafatnya Koeswondo DS.
Koeswondo DS merupakan salah satu komikus karakter Otoy yag sangat terkenal di di lembar cerita bergambar atau Lembergar Harian Pos Kota pada tahun 1970-an.
Karakter Otoy merupakan salah satu dari tokoh komik yang dibuat Koeswondo DS selain Doyok dan Ali Oncom.
Koeswondo DS dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 31 Mei 2021 kemarin. Salah satu tokoh yang turut berduka cita adalah aktor Dwi Sasono.
"Inallilahi wainailaihi roji'un... turut berduka ????????," tulis Dwi Sasono melalui akun instagramnya, @dwisasono di kolom komentar unggahan Panji Pragiwaksono hari ini, 1 Juni 2021.
Dwi Sasono sendiri pernah memainkan karakter Ali Oncom di film DOA (Doyok, Otoy, dan Ali Oncom) bersama Panji Pragiwaksono.
Sementara itu, Panji memainkan karakter Otoy, sedangkan Fedi Nuril berperan sebagai Doyok.
Karakter DOA yang pertama kali dibuat oleh Koeswondo DS ini sudah diadaptasi dala bentuk film dan animasi tiga dimensi dan ditayangkan oleh berbagai stasiun televisi.
Sebelumnya, Panji Pragiwaksono juga turut menghaturkan duka cita mendalam atas kepergian Koeswondo DS ini.
Menurutnya, Indonesia merasa kehilangan atas kepergian Koeswondo DS. Panji menuturkan bahwa semasa hidup, almarhum merupakan sosok yang kesehariannya dituangkan dalam karya komiknya.
Ia mampu membuat orang-orang di sekitarnya bahagia dan tertawa, namun juga kritis terhadap ketidak adilan di sekitarnya.
"Innalilahi wa inna illaihirajiuun. Telah meninggal dunia Bapak Kuswondo “Otoy” DS. Almarhum adalah kreator karakter Otoy yg sejak SD gue baca di lembergar Pos Kota." tulis Panji di akun instagramnya, @pandji.pragiwaksono.
"Belakangan gue dipercaya oleh @mdpictures_official utk menghidupi karakter yg beliau ciptakan.
Sebuah kehormatan." tambahnya.
"Indonesia sungguh kehilangan, sosok yg keresahan sehari2nya dituangkan dalam karya komik yg jadi hiburan kita karena dalam setiap tawa adalah cerminan kita semua." tulis Panji.***
